Friday, July 20, 2012

perbagai gejala penyakit kuning


Tanpa disadari banyak sekali fenoma penyakit kuning yang terjadi di sekitar kita. Penyakit ini memang jarang mewabah, akan tetapi tidak sedikit pula orang yang terkena. Organ yang terserang adalah liver. Liver sama dengan hepar yang berarti hati, yaitu organ dalam yang paling besar dan penting peranannya, terutama dalam metabolisme segala jenis makanan.
Tugas liver antara lain: menyimpan makanan terutama gula, lemak dan sedikit protein; membuat protein plasma (darah) dan zat pembeku darah; membuat air empedu – zat pencerna yang sangat penting – dari sel-sel darah merah yang sudah rusak; memusnahkan racun dan membentuk sel-sel darah merah pada bayi yang masih dalam kandungan.


Penyebab sakit liver karena adanya gangguan pada pencernaan. Gejalanya mungkin berupa sakit kuning (ikterus) dimana kulit dan putih mata menjadi kuning, karena adanya bilirubin yang berlebihan dalam plasma darah.
Bilirubin adalah zat warna yang diproduksi hati ketika sel-sel darah merah yang rusak diolah, dan biasanya bercampur dengan air empedu yang disimpan kantung empedu dan masuk ke dalam usus dan darah menyebabkan warna kulit dan putih mata menjadi kuning.

Penyakit kuning ini bermacam-macam, hepatitis (radang hati) dan sirosis (pengerasan hati) adalah beberapa diantaranya. Kedua jenis penyakit ini seringkali merupakan akibat dari penyalahgunaan alkohol. Ada pula jenis sakit kuning yang menyerang bayi baru lahir, namun tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Umumnya karena rusaknya sel-sel darah merah ekstra yang dibutuhkan bayi sesudah ia lahir.

Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus hepatitis, maka dari itu mudah sekali menular. Jenis hepatitis juga beragam, antara lain hepatitis A, B dan C. Hepatitis A yang paling ringan, dapat sembuh total. Hepatitis B agak berat, setelah sembuh masih harus dilakukan kontrol rutin karena dikhawatirkan terjadi kambuhan. Sedangkan hepatitis C, ini merupakan jenis yang paling parah, harus dirawat di rumah sakit sampai benar-benar sembuh total.

Penderita hepatitis tidak dapat menjadi donor darah, karena cenderung menularkan penyakitnya melalui organisme yang terkandung dalam darah. Penderita penyakit kuning bisa menjadi donor darah bila penyakitnya disebabkan oleh infeksi bukan virus.

Dianjurkan untuk selalu melakukan diet sehat, baik makanan maupun minuman, serta minum air putih yang banyak sedikitnya 8 gelas sehari. Terutama bagi para pengonsumsi alkohol, obat-obatan ataupun jamu. Tidak ada salahnya untuk merawat tubuh sejak dini sebelum hal-hal yang tidak diinginkan mulai menghampiri. Mulailah dengan berolah raga secara teratur atau melakukan perawatan intensif bila waktu anda tidak memungkinkan untuk olah raga.

Perawatan (terapi normalisasi) PENNASIA ini dilakukan dengan menggunakan metode dan alat-alat tertentu yang belum ada sebelumnya.  Tanpa menggunakan jamu/obat-obatan dalam menyembuhkan penyakit.

Penyakit  Kuning – Jarang kita sadari penyakit Kuning sering terjadi di lingkungan kita, penyakit kuning ini sering  yang terjadi di sekitar kita. Penyakit kuning memang jarang mewabah, akan tetapi tidak sedikit pula orang yang terkena penyakit kuning ini. Organ yang terserang adalah liver. Penyakit kuning bermacam-macam, hepatitis (radang hati) dan sirosis (pengerasan hati) adalah beberapa diantaranya. Kedua jenis penyakit kuning ini seringkali merupakan akibat dari penyalahgunaan alkohol. Ada pula jenis penyakit kuning yang menyerang bayi baru lahir, namun tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Umumnya karena rusaknya sel-sel darah merah ekstra yang dibutuhkan bayi sesudah ia lahir.

Penyebab Penyakit Kuning
Warna kuning yang timbul pada kulit dan mata dikarenakan bilirubin yang meningkat. Bilirubin akan dibawa ke liver untuk dimetabolisme, tetapi karena ada gangguan pada liver sehingga kerja liver tidak sempurna, maka bilirubin akan meningkat jumlahnya dalam darah dan menyebabkan warna kuning.

Kadar bilirubin yang tinggi dalam darah, bisa terjadi pada:
Peradangan atau kelainan lainnya di hati, yang mengganggu proses pembuangannya ke dalam empedu. Penyumbatan saluran empedu di luar hati oleh batu empedu atau tumor. Pemecahan sejumlah besar sel darah merah, seperti yang kadang terjadi pada bayi baru lahir yang mengalami sakit kuning. Gejala Penyakit Kuning pada jaundice, kulit dan bagian putih mata tampak kuning. Air kemih sering berwarna gelap, karena bilirubin dibuang melalui ginjal.

Gejala penyakit kuning yang lainnya muncul tergantung kepada penyebabnya:
Peradangan hati (hepatitis) bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual-muntah dan demam.
Penyumbatan empedu bisa menyebabkan gejala kolestasis.
Pencegahan Penyakit Kuning
Minum air yang sudah dimasak sampai mendidih
Makan makanan yang baru dimasak
Makan buah-buahan yang baru dikupas
Lindungi makanan dari lalat/kecoa/tikus
Cuci tangan dengan sabun dan air bersih sesudah dari kamar mandi atau menyiapkan hidangan. Hindari tempat makanan yang kurang bersih

Penyakit kuning atau yang lebih dikenal dengan istilah kedokterannya adalah sakit lever, merupakan penyakit kronis yang cukup berbahaya jika penanganannya tidak benar. Seseorang yang terkena penyakit kuning ditandai dengan warna kuning pada tangan, kuku-kuku, mata dan juga mukanya. Air seni atau air kencingnya pun biasanya akan berwarna keruh kuning tua kecoklat-coklatan.

Penyakit kuning tergolong berbahaya jika tubuh penderita sudah menjadi kuning. Penderita harus segera mendapat perawatan di rumah sakit dan disarankan agar jangan banyak bergerak atau mengeluarkan tenaga.

Bagi mereka yang menderita penyakit kuning ini dan telah berobat ke dokter tetapi belum sembuh juga, lakukan pengobatan dengan Obat Alami Untuk Penyakit Kuning jelly gamat gold-g yang telah terbukti sembuhkan penyakit kuning / liver, serta tidak menimbulkan efek samping. Keistimewaan Gold-G Sea Cucumber dibandingkan Teripang pada umumnya: Merupakan species terpilih dari 1000 species teripang di dunia. Jenis species terpilih ini memiliki warna keemasan (golden) dan sejarah sejak ratusan tahun yang lalu telah membuktikan manfaat dan khasiat dari teripang ini untuk berbagai masalah kesehatan dan kecantikan.

Studi di China mengungkapkan bahwa Sea Cucumber juga mengandung saponin glycosides. Komponen ini mempunyai suatu struktur yang serupa dengan komponen ginseng yang aktif, ganoderma dan tumbuh-tumbuhan bumbu tonik yang terkenal. Studi di China menunjukan adanya antikanker pada saponin dan polisakardia yang terkandung di dalam Sea cucumber. Studi modern ini membuktikan bahwa Sea Cucumber dapat di gunakan sebagai suatu tonik dan suplemen gizi.

Penyakit kuning, juga dikenal sebagai demam kuning di beberapa bagian dunia, diakui oleh pewarnaan kuning pada kulit dan mata. Hal ini terjadi karena adanya bilirubin yang berlebihan dalam darah. Biasanya bilirubin ini diserap oleh empedu, tetapi karena penyakit kuning hati tidak berfungsi dengan baik. Produksi empedu sehingga tidak hadir dan karenanya, bilirubin yang ditemukan di kelebihan dalam blood.When anda melihat kotoran mereka memiliki nada kekuningan alami karena bilirubin. Namun, dalam penyakit kuning, maka bilirubin akan dipertahankan dalam darah, dan adalah sebuah kenajisan. Kuning meningkatkan racun dalam darah.

Alkoholisme memainkan peranan dalam mengganggu fungsi hati. Secara langsung mempengaruhi hati, dan kadang-kadang menyebabkan kanker hati. Beberapa dokter percaya bahwa alkohol adalah satu-satunya alasan terbesar untuk menyebabkan penyakit kuning pada orang dewasa. Sakit kuning ini disebabkan ketika tubuh tidak mampu menghilangkan bentuk bilirubin tubuh melalui tinja.

Apa Kuning Jaundice?
Sakit kuning adalah kondisi hati, dan juga sering disebut demam kuning di banyak bagian dunia. Menyebabkan rona kuning pada kulit dan mata. Ada beberapa alasan untuk sakit kuning. Pada orang dewasa, ini terutama disebabkan karena kebiasaan hidup buruk seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, dan merupakan akibat dari kegagalan hati. Kuning juga terjadi pada bayi baru lahir sebagai akibat dari hati yang prematur.

Defenisi Penyakit Kuning
Penyakit  Kuning – jarang kita sadari penyakit Kuning sering terjadi di lingkungan kita, penyakit kuning ini sering  yang terjadi di sekitar kita. Penyakit kuning memang jarang mewabah, akan tetapi tidak sedikit pula orang yang terkena penyakit kuning ini. Organ yang terserang adalah liver.

Liver sama dengan hepar yang berarti hati, yaitu organ dalam yang paling besar dan penting peranannya, terutama dalam metabolisme segala jenis makanan.Tugas liver antara lain: menyimpan makanan terutama gula, lemak dan sedikit protein; membuat protein plasma (darah) dan zat pembeku darah; membuat air empedu – zat pencerna yang sangat penting – dari sel-sel darah merah yang sudah rusak; memusnahkan racun dan membentuk sel-sel darah merah pada bayi yang masih dalam kandungan.

Penyebab Penyakit Kuning
Pembuangan sel darah merah yang tua atau rusak dari aliran darah, terutama dilakukan oleh empedu. Selama proses ini berlangsung, hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang mengangkut oksigen) dipecah menjadi bilirubin. Bilirubin dibawa ke dalam hati dan dibuang ke dalam usus sebagai bagian dari empedu. Jika proses pembuangan ini terganggu, bilirubin yang berlebihan akan masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan jaundice.

Kadar bilirubin yang tinggi dalam darah, bisa terjadi pada peradangan atau kelainan lainnya di hati, yang mengganggu proses pembuangannya ke dalam empedu penyumbatan saluran empedu di luar hati oleh batu empedu atau tumor . pemecahan sejumlah besar sel darah merah, seperti yang kadang terjadi pada bayi baru lahir yang mengalami sakit kuning.

Pada sindroma Gilbert, kadar bilirubin sedikit meningkat, tetapi biasanya tidak menyebabkan jaundice. Kelainan yang diturunkan ini, biasanya ditemukan pada pemeriksaan rutin tes fungsi hati; tidak memiliki gejala lainnya dan tidak menimbulkan masalah.

Gejala Penyakit Kuning . Pada jaundice, kulit dan bagian putih mata tampak kuning.
Air kemih sering berwarna gelap, karena bilirubin dibuang melalui ginjal.

Gejala lainnya muncul tergantung kepada penyebabnya:
peradangan hati (hepatitis) bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual-muntah dan demam.
penyumbatan empedu bisa menyebabkan gejala kolestasis.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.